BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 01 Desember 2017

Maulid Nabi Muhammad saw membangun rasa mahabah kepada beliau Nabi tercinta Muhammad saw.


Peringatan Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad saw 2017.

Jum'at 1 Desember 2017, bertempat di Masjid Nurul Mahmud Gayamsari, TPQ dan Madin Raoudlotul mahmud serta Pondok pesantren Nurul Huda Gayamsari mengadakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan kitab al-barjanji bersama wali santri Diniyah dan TPQ, para santri sangat antausia mengikuti kegiatan ini, setelah kegiatan Pembacaan kitab Al-Barjanji selesai dilanjutkan dengan jalan-jalan mengelilingi kampung sekitar sambil membagikan sedikit makanan kepada warga. Alhamdulilah para warga pun senang menerimanya. Kegiatan semacam ini bertujuan memupuk tali persaudaraan dan rasa kemanusiaan antar sesama serta belajar bersedekah.
Sementara para wali murid mengadakan musyawarah (rapat) tiap semester membahas program-program kerja Madin dan TPQ baik yang sudah dikerjakan maupun rencana yang akan dilakukan kedepan.




Berbagi makanan dengan warga sekitar

Berbagi makanan dengan warga sekitar

Kegiatan musyawarah dengan wali santri


01Dec

Minggu, 22 Oktober 2017

Meneruskan perjuangan para suhada Indonesia dengan do'a sholawat nariyah untuk negeri.


Pembacaan Sholawat Nariyah 1 milyar, bukti kepedulian warga Nu terhadap NKRI
Gayamsari,21 Oktober 2017. Dalam rangkaian penyelenggaraan peringatan Hari Santri 22 Oktober, Pengurus Ranting NU Desa Purawasri melaksanakan beberapa kegiatan. Kegiatan itu antara lain ada yang dilakukan secara serentak dan kolosal. Salah satunya adalah kegiatan pembacaan 1 miliar shalawat Nariyah.
Bertempat di Masjid Nurul Mahmud Gayamsari. Ranting NU desa Purwasrai untuk ke dua kalinya menggelar kegiatan Pembacaan Shalawat Nariyah bersama dengan jajaran pengurus ranting NU Desa Purwasari dan para warga nahdiyin desa Purwasari.
Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia jumlahnya 1 Milyar. Adapun untuk Ranting NU Desa Purwasari kebagian 4 paket @ paket yakni 4.444. (Empat ribu empat ratus empat puluh empat) kali. Setiap peserta yang hadir mendapat 100 kali baca Solawat Nariyah, dengan di pandu oleh beliau Syuriyah NU Purwasari Bapak Ky.Asy'ari.
Shalawat nariyah ini dimaksud untuk mendo'akan bangsa Indonesia, sebagai wujud kecintaanya warga NU terhadap NKRI, keesokan harinya akan diadakan Upacara Dalam Rangka Hari Santri Nasional di Tingkat Ranting NU Desa Purwasari.



21Oct2017

Sabtu, 21 Oktober 2017

Persiapan Uapacara HASNA 2017 Ranting NU Purwasari.



DO’A UPACARA HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2017.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِى مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِىْ تَنْحَلُ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَآئِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آٰلِهِ وَصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ.
YA ALLOH YA TUHAN KAMI, PERKENANKANLAH KAMI MEMOHON KEPADA-MU, DENGAN WASILAH SHOLAWAT YANG TELAH KAMI HATURKAN ATAS KEKASIH-MU, NABI DAN ROSUL-MU MUHAMMAD SAW, KELUARGA DAN PARA SHOHABATNYA, SUDILAH KIRANYA ENGKAU MENGAMPUNI DOSA-DOSA KAMI, DOSA KEDUA ORANG TUA KAMI, DOSA GURU-GURU KAMI, DOSA SAUDARA-SAUDARA KAMI, DAN JADIKANLAH KAMI SEMUA, ORANG YANG SELALU PATUH DAN TAAT ATAS SEGALA PERINTAH-MU DAN MENJAUHI SEGALA LARANGAN-MU.
YA ALLOH YANG MAHA PENGASIH, TELAH NAMPAK KERUSAKAN DIMUKA BUMI ATAS KELALAIAN KAMI, ULAH TANGAN-TANGAN KAMI, KESERAKAHAN KAMI, AMPUNILAH KAMI SEMUA, KASIHANILAH KAMI SEMUA, TURUNKANLAH RAHMAT-MU KEPADA KAMI, KEPADA BANGSA INDONESIA INI, NEGERI KAMI YANG TERCINTA, JADIKANLAH NEGERI KAMI INI, SEBAGAI NEGERI YANG SUBUR MAKMUR, GEMAH RIPAH LOH JINAWE, NEGERI YANG BALDATUN TOYYIATUN GHOFUR.
YA ALLOH YANG MAHA BIJAKSANA, TELAH BANYAK SUHADA YANG TELAH GUGUR DALAM MEDAN PERTEMPURAN, DEMI MELEPASKAN NEGERI INI DARI BELENGGU PARA PENJAJAH, MEREKA RELA MENGORBANKAN HARTA BENDA, BAHKAN JIWA DAN RAGANYA DEMI INDONESIA TERCINTA INI, TERIMALAH ARWAH PARA SUHADA YANG KEMBALI KEPADA-MU DENGAN RIDLO-MU, JADIKANLAH MEREKA SEBAGAI KUSUMA BANGSA YANG SELALU DIINGAT DI DUNIA MAUPUN DI AKHERAT, DAN JADIKANLAH KAMI SEBAGAI PENERUS PERJUANGAN MEREKA, DEMI NEGERI TERCINTA INI, BIMBINGLAH KAMI, TUNJUKKANLAH KAMI PADA JALAN YANG ENGKAU RIDLOI, JALAN YANG LURUS, YAITU JALAN PARA AMBIYA’ WAL MURSSALIN, JALAN PARA ULAMA,  SUHADA WAS SHOLIHIN, KUMPULKAN KAMI DENGAN MEREKA DI DUNIA MAUPUN DI AKHERAT.
YA ALLOH TUHAN SEMESTA ALAM, HANYA KEPADA-MU KAMI MENYEMBAH, HANYA KEPADA-MU KAMI BERSERAH DIRI, DAN HANYA KEPADA-MU KAMI MOHON PERTOLONGAN, KAMI MEMOHON KEPADA-MU ATAS PERINTAHMU, MAKA KABULKAN PERMOHONAN KAMI SESUAI ATAS JANJI-MU, KABULKAN DO’A KAMI, ENGKAULAH TUHAN YANG MAHA MENDENGAR ATAS DO’A-DO’A KAMI

رَبِّنا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُّوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ

Kamis, 19 Oktober 2017

Kenapa hari santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober ?



MAKNA HARI SANTRI NASIONAL

HARI SANTRI
Detik-detik Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama dan Pertempuran 10 November 1945
Senin, 19/10/2015 17:30
[image: Detik-detik Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama dan Pertempuran 10
November 1945]
Jakarta, *NU Online*
Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama merupakan rangkaian panjang dalam sejarah
perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebelum Resolusi Jihad, telah muncul
Fatwa Jihad, setelahnya, muncul pertempuran 10 November yang kemudian
ditetapkan menjadi hari Pahlawan. Berikut rangkaian sejarah perjuangan kaum
santri dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, yang kemudian menjadi
dasar lahirnya Hari Santri Nasional 22 Oktober, seperti disampaikan oleh
Wakil Ketua Umum PBNU H Slamet Effendy Yusuf dalam konferensi press di
gedung PBNU, Senin (19/10).
*17 Agustus 1945*
Siaran berita Proklamasi Kemerdekaan sampai ke Surabaya dan kota-kota lain
di Jawa, membawa situasi revolusioner. Tanpa komando, rakyat berinisiatif
mengambil-alih berbagai kantor dan instalasi dari penguasaan Jepang.
*31 Agustus 1945*
Belanda mengajukan permintaan kepada pimpinan Surabaya untuk mengibarkan
bendera Tri-Warna untuk merayakan hari kelahiran Ratu Belanda, Wilhelmina
Armgard.
*17 September 1945*
Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari mengeluarkan sebuah Fatwa Jihad yang
berisikan ijtihad bahwa perjuangan membela tanah air sebagai suatu jihad fi
sabilillah. Fatwa ini merupakan bentuk penjelasan atas pertanyaan Presiden
Soekarno yang memohon fatwa hukum mempertahankan kemerdekaan bagi umat
Islam.
*19 September 1945*
Terjadi insiden tembak menembak di Hotel Oranje antara pasukan Belanda dan
para pejuang Hizbullah Surabaya. Seorang kader Pemuda Ansor bernama Cak
Asy’ari menaiki tiang bendera dan merobek warna biru, sehingga hanya
tertinggal Merah Putih.
*23-24 September 1945*
Terjadi perebutan dan pengambilalihan senjata dari markas dan gudang-gudang
senjata Jepang oleh laskar-laskar rakyat, termasuk Hizbullah.
*25 September 1945*
Bersamaan dengan situasi Surabaya yang makin mencekam, Laskar Hizbullah
Surabaya dipimpin KH Abdunnafik melakukan konsolidasi dan menyusun struktur
organisasi. Dibentuk cabang-cabang Hizbullah Surabaya dengan anggota antara
lain dari unsur Pemuda Ansor dan Hizbul Wathan.Diputuskan pimpinan
Hizbullah Surabaya Tengah (Hussaini Tiway dan Moh. Muhajir), Surabaya Barat
(Damiri Ichsan dan A. Hamid Has), Surabaya Selatan (Mas Ahmad, Syafi’i, dan
Abid Shaleh), Surabaya Timur (Mustakim Zain, Abdul Manan, dan Achyat).
*5 Oktober 1945*
Pemerintah pusat membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Para pejuang eks
PETA, eks KNIL, Heiho, Kaigun, Hizbullah, Barisan Pelopor, dan para pemuda
lainnya diminta mendaftar sebagai anggota TKR melalui kantor-kantor BKR
setempat.
*15-20 Oktober 1945*
Meletus pertempuran lima hari di Semarang antara sisa pasukan Jepang yang
belum menyerah dengan para pejuang.
*21-22 Oktober 1945*
PBNU menggelar rapat konsul NU se-Jawa dan Madura. Rapat digelar di Kantor
Hofdsbestuur Nahdlatul Ulama di Jalan Bubutan VI No 2 Surabaya. Di tempat
inilah setelah membahas situasi perjuangan dan membicarakan upaya
mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Di akhir pertemuan pada tanggal 22
Oktober 1945 PBNU akhirnya mengeluarkan sebuah Resolusi Jihad sekaligus
menguatkan fatwa jihad Rais Akbar NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.
*25 Oktober 1945*
Sekitar 6.000 pasukan Inggris yang tergabung dalam Brigade ke-49 Divisi
ke-26 India mendarat di Surabaya. Pasukan ini dipimpin Brigjend AWS.
Mallaby. Pasukan ini diboncengi NICA (Netherlands-Indies Civil
Administration).
*26 Oktober 1945*
Terjadi perundingan lanjutan mengenai genjatan senjata antara pihak
Surabaya dan pasukan Sekutu. Hadir dalam perundingan itu dari pihak Sekutu
Brigjend Mallaby dan jajarannya, dari pihak Surabaya diwakili Sudirman, Dul
Arnowo, Radjamin Nasution (Walikota Surabaya) dan Muhammad.
*27 Oktober 1945*
Mayjen DC.Hawtorn bertindak sebagai Panglima AFNEI (Allied Forces
Netherlands East Indies) untuk Jawa, Madura, Bali dan Lombok menyebarkan
pamflet melalui udara menegaskan kekuasaan Inggris di Surabaya, dan
pelarangan memegang senjata selain bagi mereka yang menjadi pasukan
Inggris. Jika ada yang memegangnya, dalam pamflet tersebut disebutkan bahwa
Inggris memiliki alasan untuk menembaknya. Laskar Hizbullah dan para
pejuang Surabaya marah dan langsung bersatu menyerang Inggris. Pasukan
Inggris pun balik menyerang, dan terjadi pertempuran di Penjara Kalisosok
yang ketika itu berada dalam penjagaaan pejuang Surabaya.
*28 Oktober 1945*
Laskar Hizbullah dan Pejuang Surabaya lainnya berbekal senjata rampasan
dari Jepang, bambu runcing, dan clurit, melakukan serangan frontal terhadap
pos-pos dan markas Pasukan Inggris. Inggris kewalahan menghadapi gelombang
kemarahan pasukan rakyat dan massa yang semakin menjadi-jadi.
*29 Oktober 1945*
Terjadi baku tembak terbuka dan peperangan massal di sudut-sudut Kota
Surabaya. Pasukan Laskar Hizbullah Surabaya Selatan mengepung pasukan
Inggris yang ada di gedung HBS, BPM, Stasiun Kereta Api SS, dan Kantor
Kawedanan. Kesatuan Hizbullah dari Sepanjang bersama TKR dan Pemuda Rakyat
Indonesia (PRI) menggempur pasukan Inggris yang ada di Stasiun Kereta Api
Trem OJS Joyoboyo.
*29 Oktober 1945*
Perwira Inggris Kolonel Cruickshank menyatakan pihaknya telah terkepung.
Mayjen Hawtorn dari Brigade ke-49 menelpon dan meminta Presiden Soekarno
agar menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan pertempuran. Hari itu juga,
dengan sebuah perjanjian, Presiden Soekarno didampingi Wapres Mohammad
Hatta terbang ke Surabaya dan langsung turun ke jalan-jalan meredakan
situasi perang.
*30 Oktober 1945*
Genjatan senjata dicapai kedua pihak, Laskar arek-arek Surabaya dan pasukan
Sekutu-Inggris. Disepakati diadakan pertukaran tawanan, pasukan Inggris
mundur ke Pelabuhan Tanjung Perak dan Darmo (kamp Interniran), dan mengakui
eksistensi Republik Indonesia.
*30 Oktober 1945*
Sore hari usai kesepakatan genjatan senjata, rombongan Biro Kontak Inggris
menuju ke Gedung Internatio yang terletak disaping Jembatan Merah. Namun
sekelompok pemuda Surabaya menolak penempatan pasukan Inggris di gedung
tersebut. Mereka meminta pasukan Inggris kembali ke Tanjung Perak sesuai
kesepakatan genjatan senjata. Hingga akhirnya terjadi ketegangan yang
menyulut baku tembak. Di tempat ini secara mengejutkan Brigjen Mallaby
tertembak dan mobilnya terbakar.
*31 Oktober 1945*
Panglima AFNEI Letjen Philip Christison mengeluarkan ancaman dan ultimatum
jika para pelaku serangan yang menewaskan Brigjen Mallaby tidak menyerahkan
diri maka pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan militer darat, udara,
dan laut untuk membumihanguskan Surabaya.
*7-8 November 1945*
Kongres Umat Islam di Yogyakarta mengukuhkan Resolusi Jihad Hadratussyaikh
KH Hasyim Asy’ari sebagai kebulatan sikap merespon makin gentingnya keadaan
pasca ultimatum AFNEI.
*9 November 1945*
Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari sebagai komando tertinggi Laskar Hizbullah
menginstruksikan Laskar Hizbullah dari berbagai penjuru memasuki Surabaya
untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan dengan satu sikap akhir,
menolak menyerah. KH Abbas Buntet Cirebon diperintahkan memimpin langsung
komando pertempuran. Para komandan resimen yang turut membantu Kiai Abbas
antara lain Kiai Wahab (KH. Abd. Wahab Hasbullah), Bung Tomo (Sutomo), Cak
Roeslan (Roeslan Abdulgani), Cak Mansur (KH. Mas Mansur), dan Cak Arnowo
(Doel Arnowo).Bung Tomo melalui pidatonya yang disiarkan radio membakar
semangat para pejuang dengan pekik takbirnya untuk bersiap syahid di jalan
Allah SWT.
*10 November 1945*
Pertempuran kembali meluas menyambut berakhirnya ultimatum AFNEI. Inggris
mengerahkan 24.000 pasukan dari Divisi ke-5 dengan persenjataan meliputi 21
tank Sherman dan 24 pesawat tempur dari Jakarta untuk mendukung pasukan
mereka di Surabaya. Perang besar pun pecah. Ribuan pejuang syahid. Pasukan
Kiai Abbas berhasil memaksa pasukan Inggris kocar-kacir dan berhasil
menembak jatuh tiga pesawat tempur RAF Inggris.

Sholawat malam jum'at supaya mendapat syafaat ketika masuk alam kubur.



SHOLAWAT ULUHI RUBUBIYAT


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ نِاَلنَّبِيِّ اْلاُ مِّيِّ الْحَبِيْبِ الْعَالِي اَلْقَدْرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمَ
Dibaca 3 x setiap malam jum’at

Faedahnya antara lain barang siapa yang melanggengkan membaca sholawat tersebut setiap malam jum’at, ketika masuk alam kubur akan mendapat syafa’at nabi Muhammad saw dan ketika ditanya oleh malaikat Mungkar Nakir.

Kegiatan rutinan Istighotsah dan pengajian Ranting NU Desa Purwasari...


Istighotsah dan Pengajian rutin NU Ranting Purwasari.
Purwayasa Minggu, 15-10-2017. Untuk meningkatkan nilai ketaqwaan kepada Allah SWT dan juga meningkkatkan tali silaturahmi diantara warga muslim Purwasari, Rantng NU Desa Purwasari seperti biasanya mengadakan kegiatan Istigosah dan pengajian rutin. Kali ini bertempat di Masjid Nurul Hikmah Purwayasa.
Dengan imam istigosah Bpk.Ky.Masruri dan tausyiyah oleh Bpk.Ky.Sakiman
Hadir dalam kesempatan ini Bpk.Ky Asyari selaku Rois Syuriyah dan Ky.Ramin selaku Ketua Tanfidziyah, serta para pengurus ranting NU Desa Purwasari.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kelompok Anak ranting (KAR) baik muslimat maupun musliminnya.
Selain meningkatkan rasa persudaraan, juga di selipkan nilai-nilai kecintaan terhadap tanah air kita, yakni Indonesia.
Semoga kegiatan ini dapat terus berjalan, sehingga membawa manfaat fiddunya wal akhiroh. Amin.




14Oct

Doa tawasul sebelum mengamalkan Sholawat Nariyah.



DOA SEBELUM SHOLAWAT NARIYAH

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ َربِّ الْعَالَمِيْنَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ وَنَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ وَنَتَشَفَّعُ عِنْدَكَ بِالصَّلَاةِ عَلَى نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَقْضِيَ حَاجَاتِنَا فَإِنَّهُ لاَيَقْضِىْ حَاجَةَ أَحَدٍ إِلاَّ أَنْتَ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ  بِرَحْمَتِكَ نَسْتَغِيْثُ يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَ اَلْحَمْدُ ِللهِ َربِّ الْعَالَمِيْنَ.  )7 x
ALHAMDULILLAHI ROBBIL’ALAMIN, ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN, WA’ALA AALIHI WASHOHBIHI AJMA’IN, ALLOHUMMA INNA NAS-ALUKA WANATAWASSALU ILAIKA WANATASYAFFA’U ‘INDAKA BIS SHOLATI ‘ALAA NABIYYIKA MUHAMMADIN SHOLLALLOHU ‘ALAIHI WASALLAM AN- TAQDLIYA CHAAJAATINA FAINNAHU LA YAQDLI CHAAJATA ACHADIN ILLA ANTA, YA CHAYYU YA QOYYUUMU BIROHMATIKA NASTAGHITSU, YA MUGHIITSU AGHITSNA YA MUGHIITSU AGHITSNA YA MUGHIITSU AGHITSNA, WASHOLLALLOHU ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ‘ALA AALIHI WASHOHBIHI WASALLAM, WALHAMDULILLAHI ROBBIL’ALAMIN.  ( 7X )

SHOLAWAT NARIYYAH


اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَمِيْلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِىْ تَنْحَلُ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَآئِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آٰلِهِ وَصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ. ) 4444 x

Kamis, 28 September 2017

Amalan dimalam tanggal 10 Muharrom.


Amaliyah dimalam hari 'Asyuro


حَسْبُنَااللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Amaliyah yang dibaca pada malam tanggal 10 Muharrom (‘Asyuro) sebanyak  70 kali. Barang siapa mau mengamalakannya Insya Alloh dihindarkan dari segala musibah.

Kamis, 07 September 2017

Membuat gantungan kunci dari bahan bekas.


Memanfaakan barang bekas untuk kerajinan tangan.

suka minum minuman kaleng? setelah isinya habis, biasanya kalengnya langsung dibuang kan. sebenarnya sayang loh kl langsung dibuang. kalau kita mau sedikit repot, kita bisa mulai mengumpukan kaleng-kaleng tersebut, kalau sudah terkumpul banyak bisa dijual ke pengumpul barang-barang bekas atau kita berikan saja pada pemulung yg lewat depan rumah, hitung-hitung membantu orang lain, kan bisa menambah penghasilan mereka, walupun cuma sedikit.



sebelum kaleng-kaleng itu kita jual ke pengumpul atau kita berikan ke pemulung, sebaiknya ambil dulu pembuka kalengnya, karena pembuka kaleng ini ternyata bisa kita manfaatkan sebagai pengganti ring D, yang biasanya kita pakai untuk membuat gantungan kunci atau dompet kecil.

pertama-tama siapkan dulu bahannya :



1. kain perca 3 macam (bagian depan, belakang dan untuk gantungan)
2. dakron (atau bahan pengisi yang lain)
3. benang jahit
4. pembuka minuman kaleng
5. gantungan kunci

cara pembuatan :



1. beri tanda bagian yang akan dijahit.



2. lipat menjadi 3 bagian, kain yang digunakan untuk menyatukan pembuka kaleng dengan gantungannya.



3. masukkan kain yang telah lipat menjadi 3 tadi ke dalam lubang pembuka kaleng.



4. posisikan secara berurutan : paling bawah adalah kain bagian belakang, kemudian pembuka kaleng dan terakhir adalah bagian depan kain dengan bagian baik kain saling berhadapan dan menghadap ke dalam. 

tips : perhatikan meletakkan gantungan pembuka kalengnya, jangan sampai terbalik ya antara bagian yang rata dan bagian yang berongga



5. jahit dan sisakan sedikit lubang untuk membalik kain dan memasukkan bahan pengisi.



6. sebelum dibalik, rapikan pinggiran kain (kampuhnya), gunting/potong/cacah kecil-kecil agar bentuknya setelah dibalik menjadi bagus. kemudian balik kain sehingga bagian kain yang buruk berada di dalam. isi dengan dakron dan terakhir jahit bagian yang berlubang

tips : untuk memudahkan membalik kain, dahulukan melewatkan pembuka kaleng pada lubang yang terbuka



7. terakhir pasang gantungan kuncinya dan selesailah gantungan kunci kita

tips : gunakan 2 buah tang untuk memasang gantungan kunci ini (tang digunakan untuk merenggangkan rantai pada gantungan kunci, sehingga pembuka kaleng bisa dimasukkan)



gantungan kunci dengan gambar gadis yang membawa boneka sambil makan permen dan seorang gadis lagi yang sedang memakai 

Senin, 28 Agustus 2017

Contoh MC Peringatan tahun Baru Hijriyyah 1438.


MC PERINGATAN TAHUN BARU HIJRIYYAH 1438.

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلحَمْدُ ِللهِ الّذِى اَرْسَلَ رَسُوْلاً لِيَهْدِيَ لَنَا اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ.  اَشْهَدُ اَن لا اِلهَ اِلا اللهُ وَحْدَهُ لاشَريْكَ لَهُ رَبّ العَالمِيْنَ . وَاَشْهَدُ اَنَ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ المَبعُوْثُ رَحْمَةً لِلعَالَمِيْنَ.  اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا سَيّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى الهِ وَاَصْحَابِهِ الطاهِريْنَ المُجَاهِدِيْنَ.  امّا بَعْدُ.
Hadrotal mukarromin, para Alim ulama, wabil husus beliau bapak KH. Kherudin Salim yang kami khidmahi, Wanahussu hususon kepada beliau Bpk KH.....................................yang kami ta’dzimi dan kami harapkan barokah ilmunya.
Yang terhormat Bpk Kepala Desa Purwasari H. Yunal Amnai S.farmt beserta Perangkatnya yang hadir yang kami taati peraturanya. Insya Alloh.
Pengurus Ranting Nahdlotul Ulama dari segenap jajaran Suriyah dan Tanfidziyah yang kami hormati.
Pengurus Muslimat ranting Desa Purwasari, pengurus Muslimat Kelompok Anak Ranting dusun gayamsari dan mulyasari beserta jajaranya yang kami hormati.
Kaum Muslimin muslimat, nahdliyin nahdliyat, Anshor fatayat, hadlirin hadlirot rohimakumuulloh...
Pertama-tama dan yang paling utama, mari kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat ilaahi robbi. Sehingga pada pagi hari ini, kita masih diberi nikmat iman & islam, serta kesehatan dan dimudahkan langkah kita menghadiri majelis ilmu saat ini dalam menyambut tahun baru Islam 1438 H. dimana kehadiran kita saat ini tak lain hanya mengharap keridhoan Allah subhanahu watala, dan sebagai sarana untuk menambah kekuatan iman dan ketaqwan kita semua amin yaa robbal alamin.
Sholawat beserta salamnya Alloh SWT, mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan alam yakni habibana wanabiyana Muhammad SAW, yang selalu kita nantikan syafa’atnya di dunia maupun di akherat.
Peringatan Tahun baru Hijriyah 1438, Muslimat Kelompok anak Ranting dusun Gayamsari dan Mulyarai, hari ini Ahad tanggal .......Muharom 1438 di Mushola ..................................................akan segera dimulai dengan rangkain acara sebagai berikut.
1.       Acara pertama Pembukaan
2.       Pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Sholawat Nabi
3.       Prakata Panitia
4.       Tawasul/tahlil
5.       Sambuta-sambutan
6.       Sekors / Santunan
7.       Inti Mauidzotul hasanah dalam rangka Peringatan tahun Baru Hijriyyah 1438.
8.       Penutup / Do’a
Hadlirin kaum muslimin wal muslimat yang berbahagia......
untuk mengawali acara pada pagi hari ini, mari kita buka bersama dengan bacaan ummul kitab...’ala hadzihin niyyah wa’alakulli niyyatin sholehah, wa’alama nawa salafunas sholeh, wa’alama nawa muassis jam’iyyah nahdlotul Ulama, wa’alama nawa hadlirun wal hadliroot, liridlo’illahi ta’ala, walisyafati rosulillah saw, walikaromati auliyaaillah......Al-Fatihah...........
Semoga dengan bacaan surotul Fatihah, acara pada pagi hari ini bisa berjalan dengan lancar dengan tiada suatu halangan apapun, dan semoga kita mendapatkan barokahnya acara pada siang hari ini. amin ya robbal’alamin.
Hadlirin kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh....
Meningkat acara yang kedua tilawatil ‘atiroh min ayyatil bayyinat dan sholawat nabi yang dilantunkan oleh .................................. kepadanya dipersilahkan.......
Shodaqollohul’adzim, waballagho rosuluhunnabiyyul karim wanahnu ‘ala dzalika minasyahidin .......
Hadlirin kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh.... demikian tadi pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Sholawat nabi yang telah dilantunkan oleh al-ustadz...............................semoga kita mendapatkan pahalanya dan Syafa’at nabi agung Muhammad saw didunia hingga diakherat nanti amin ya robbal’alamin....
Hadlirin kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh....
Meningkat rangkaian acara selanjutnya Prakata Panitia penyelenggara peringatan Tahun baru Hijriyyah 1438 H. yang hal ini akan disampaikan oleh ...............
Kepadanya dihaturkan banyak terima kasih, Hadlirin kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh....acara selanjutnya pembacaan tawasul atau tahlil yang akan dipimpin oleh beliau ...........................….. kepada beliau persilahkan.
Kepada beliau ......................... dihaturkan banyak terimakasih yang telah memimpin pembacaan tahlil, mudah-mudahan dengan bacaan tahlil tadi kita semua mendapatkan keberkahan dalam kehidupan kita. Amin ya robbal alamin.
Bpk ibu hadirin hadlirot kaum muslimin dan muslimat yang dimulyakan Allah SWT rangkaian acara selanjutnya sambutan-sambutan, untuk sambutan pertama akan disampaikan oleh ketua muslimat ranting Desa Purwasari, kepadanya ibu ............................ dipersilahkan.
Menginjak sambutan yang kedua, sambutan atas nama pengurus Ranting Nahdlotul Ulama desa Purwasari kepada beliau bpk K. Ramin saputro selaku pengurus Tanfidziyah dipersilahkan.
Sambutan yang ketiga, sambutan kepala Desa Purwasari (atau yang mewakili) kepada beliau Bpk H. Ahmad Ynal Amni S.frms dipersilahkan.
Kepada beliau Bpk H. Ahmad Yunal Amani S.Frms dihaturkan banyak terima kasih.
Hadlirin kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh....
Untuk selanjutnya acara sekors, untuk acara sekors akan diisi santunan kepada anak yatim piatu dan para dhu’afa, kepada para petugas yang akan membagikanya dipersilahkan.......
Hadlirin kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh....
Demikian acara santunan telah kita ikuti bersama, dan kini tibalah saatnya kita ikuti Pengajian akbar dalam rangka menyambut Tahun baru Hijriyyah 1438 H. yang hal ini akan disampaikan oleh beliau Bapak KH..........................................… dari ............................. dan dimohon barokah do’anya kepada beliau Bpk ...............................sebagai penutup pada acara siang hari ini. kepada beliau bpk..........................…..kami persilahkan.
Hadlirin kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh....Demikianlah mauidzotul hasanah pada kesempatan siang hari yang telah disampaikan oleh beliau bpk ...................................... Semoga kita mendapat barokah ilmu yang telah disampaikanya dan dapat melaksanakannya. amin ya robbal’alamin..
Alhamdulllah rangkaian acara Pada kesempatan hari ini, Telah kita lewati bersama. Saya selaku pembawa acara mohon maaf yang sebesar besarnya  apabila dalam membawakan acara terdapat kekeliruan. kita akhiri.


وَاللهُ الْمُوَفِّقْ اِلَى أَقْوَمِ الطَّرِيْقِ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jumat, 25 Agustus 2017

Kegiatan Khitobah mencetak santri lebih siap terjun dimasyarakat...


Kegiatan Khitobah Santri Nurul Huda

Kegiatan Khitobah dimaksud sebagai sarana melatih santri bisa tampil diforum, baik pada acara hari-hari besar islam  ataupun acara-acara lain, sehingga nantinya ketika santri mukim sudah tidak canggung untuk berbicara ditengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan dakwah islam, ataupun membantu masyarakat ketika mempunyai hajat tertentu mengundang tetangga ataupun saudara untuk menyampaikan hajat dan maksudnya.
Semoga kegiatan ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para santri. Amin ya robbal'alamin.

Foto Diddi Pettet.
Foto Diddi Pettet.
Foto Diddi Pettet.
Foto Diddi Pettet.

Foto D'demit Penjara Sucii.